Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya , Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi.
Tujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya. Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.
Tujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya. Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.
Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing berfungsi untuk menghubungkan dua buah VLAN yang berbeda
Berikut langkah - langkah konfigurasinya :
1. Pertama buka Aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu.
2. Buatlah desain topologi jaringan seperti gambar berikut,
pada Cisco Packet Tracer.
Berikut langkah - langkah konfigurasinya :
1. Pertama buka Aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu.
2. Buatlah desain topologi jaringan seperti gambar berikut,
pada Cisco Packet Tracer.
Konfigurasi IP Address pada PC Dosen 1
(klik PC > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.10.10
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.10.1
Konfigurasi IP Address pada PC Dosen 2
(klik PC > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.10.11
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.10.1
IP address : 172.16.10.11
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.10.1
Konfigurasi IP Address pada Laptop Dosen 3
(klik Laptop > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.10.12
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.10.1
(klik Laptop > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.10.12
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.10.1
Konfigurasi IP Address pada PC Admin 1
(klik PC > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.30.10
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.30.1
(klik PC > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.30.10
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.30.1
Konfigurasi IP Address pada PC Admin 2
IP address : 172.16.30.11
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.30.1
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.30.1
(klik Laptop > Desktop > IP Configuration)
IP address : 172.16.30.12
Subnet Mask : 255.255.0.0
Gateway : 172.16.30.1
Konfigurasi pada Router. Klik router, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip address 172.16.10.1 255.255.0.0
Router(config-subif)#interface fastEthernet0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.30
Router(config-if)#interface FastEthernet 0/1.30
Router(config-subif)#ip address 172.16.30.1 255.255.0.0
Router(config-if)#interface FastEthernet 0/1.30
Router(config-subif)#ip address 172.16.30.1 255.255.0.0
Router(config-subif)#interface fastEthernet0/1
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Konfigurasi pada Switch. Klik switch, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#vlan30
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/21, fastEthernet 0/1
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/22, fastEthernet 0/2
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)interface range fastEthernet 0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Hasil nya SucsessFull,,,